Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

AGAMA DAN KESEHATAN JASMANI

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, "Sudah berapa sekarang?"  "5267." " Oh, hari ini kita mau berapa? Sepuluh ribu atau sudah cukup?" "Kita 10 ribu saja ya, kan 10 ribu target minimal kita per hari?" "Kalau begitu kita lewati sekolah itu ya? Supaya sampai 10 ribu." "Iya." Maka kami pun melanjutkan jalan kaki sore yang sempat terhenti pada saat PSBB diberlakukan. Bedanya sekarang—sesuai anjuran pemerintah—kami selalu menggunakan masker dan mencari jalan-jalan yang sepi agar tidak berpapasan dengan banyak orang. Hanya sesekali—dalam jarak aman—kami menyapa satpam yang berjaga. Bila dulu kami membawa air minum dalam botol, sekarang kami tidak membawanya karena dalam suasana pandemi seperti ini kami khawatir juga membuka masker kami untuk sekedar minum air yang kami bawa.  Lebih kurang telah dua bulan terakhir ini kami melanjutkan olahraga ringan berjalan kaki untuk menjaga kesehatan jasmani dan melapangkan pikiran.  Menurut catatan dalam p

SELAMAT ULANG TAHUN SHIFU

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, "Ayo tahan! Dada tegak! Lebih rendah! Yi, er, san, si, wu, liu, qi, ba... "  Laki-laki muda berusia pertengahan dua puluh tahun berperawakan atletis seperti Bruce Lee dalam film Enter the Dragon yang legendaris itu berjalan mengelilingi ruangan, menghampiri murid-murid yang sedang berlatih, memperbaiki kuda-kuda yang kurang baik dan terus memberikan instruksi dan aba-aba dengan penuh wibawa. Tian ming zhi wei xing, shuai xing zhi wei dao, xiu dao zhi wei jiao. Da xue zhi dao: zai ming ming de, zai qin min, zai zhi yu zhi shan. Tertulis dalam buku yang dibawa oleh masing-masing murid.  "Kalian hafalkan ayat tersebut dan hari Minggu kalian harap hadir di Stasion Selatan 15 untuk mengikuti kebaktian." Hampir setiap tahun, di era tahun 1980-an dalam kondisi politik yang mem- berangus keberadaan agama Khonghucu dan semua yang berbau Tionghoa, MAKIN Bandung mengadakan peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi di gedung Permaba Jalan Kelenteng. D

KETELADANAN KEBAJIKAN GUAN GONG

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, Esok harinya, mereka sudah berkumpul di taman buah Tao.  Mereka berdiri di depan sebuah meja sembahyang, tepat di bawah pohon Tao yang sedang berbunga dan harum baunya itu.  "Kami Liu Bei , Guan Yu , dan Zhang Fei , walaupun berlainan she (marga), kami mau mengangkat saudara. Dengan bersatu hati dan tenaga, kami ingin menyingkirkan kesulitan dan bencana, kami ingin membalas budi negara, menenteramkan rakyat. Kami ingin sehidup semati dalam suka dan duka. Sekalipun kami dilahirkan pada hari dan tempat yang berbeda-beda, kami bersumpah dan bersedia mati bersama-sama dalam satu hari yang sama pula. Jika kami ingkar janji, kami siap dikutuk Tian ." Demikian mereka bersumpah bersama. Sesuai umur mereka, maka Liu Bei menjadi kakak tertua, Guan Yu yang kedua, Zhang Fei sebagai adik terkecil.  Malam harinya Zhang Fei mengundang tetangganya mengadakan pesta makan. Disediakan arak dan daging.  Jumlah mereka tak kurang dari 400 jiwa banyaknya. Mereka juga b

INVESTOR KEBAJIKAN, BUKAN SPEKULAN

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, Tulisan kali ini adalah analogi tentang spekulan dan investor dengan bagaimana kita hidup beragama. Bagi Anda yang tidak setuju silakan saja membuat tulisan lain, tak ada yang melarang. Sebelum melanjutkan membaca apa yang saya maksud, saya mulai dengan pengertian masing-masing kata terlebih dahulu. Menurut KBBI: analogi ana·lo·gi n:  1) persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan; kias:  2) kesepadanan antara bentuk bahasa yang menjadi dasar terjadinya bentuk lain;  3) sesuatu yang sama dalam bentuk, susunan, atau fungsi, tetapi berlainan asal-usulnya sehingga tidak ada hubungan kekerabatan;  4) kesamaan sebagian ciri antara dua benda atau hal yang dapat dipakai untuk dasar perbandingan; spekulan spe·ku·lan /spékulan/ n orang yang mencari keuntungan besar (dalam perniagaan dan sebagainya) dengan cara melakukan spekulasi (dugaan, perkiraan, dan sebagainya) investor in·ves·tor /invéstor/ n penanam uang atau modal; orang yang me

UMAT RU-KHONGHUCU KW2?

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, Berapa lama orang Indonesia menjadi pengguna internet dan media sosial dalam sehari? Menurut data riset tahun 2019, orang Indonesia menduduki posisi kedelapan dalam daftar negara paling lama menghabiskan waktunya berselancar internet. Pengguna internet di Indonesia yang berusia 16 hingga 64 tahun memiliki waktu rata-rata selama 7 jam 59 menit per hari untuk berselancar di dunia maya. Angka tersebut melampaui rata-rata global yang hanya menghabiskan waktu 6 jam 43 menit di internet per harinya. Bagaimana dengan media sosial?  Orang Indonesia termasuk orang yang adiktif, masuk lima besar dunia. Rata-rata penggunaan media sosial di Indonesia mencapai 3 jam 26 menit per hari. Angka di atas rata-rata global yang mencatat waktu 2 jam 24 menit per hari. Bagaimana dengan waktu yang dihabiskan untuk membaca buku? Hasil penelitian Perpustakaan Nasional tahun 2017, durasi waktu membaca orang Indonesia per hari kurang dari satu jam, rata-rata hanya 30-59 menit. Seda

USIA DAN HARAPAN

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, Apa yang ada di benak Anda saat memasuki usia 20, 30, 40, 50, dan 60 tahun? Setiap orang berbeda-beda dalam menyikapi deretan angka usia yang telah dijalani. Pertanyaannya sedikit kita ubah. Apa yang ada di dalam benak Anda mengenai apa yang akan Anda lakukan dalam perjalanan hidup Anda di sisa usia Anda? Coba kita bertanya dalam perspektif lain. Saat Anda telah memasuki usia 50, 60 tahun, apa yang ada dalam benak Anda? Apakah Anda berpikir dan merasa Anda sudah hampir memasuki penghujung kehidupan dan Anda hampir selesai, tak lagi punya banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu yang berbeda dan lebih baik dalam kehidupan Anda? Ataukah Anda berpikir dan merasa Anda masih punya waktu untuk berbuat sesuatu yang berbeda dan lebih baik? Saat memasuki usia 50, 60 tahun, kebanyakan orang merasa sudah terlalu tua untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Mari kita lakukan hitungan-hitungan kecil untuk menguji cara pandang kita mengenai usia. Berdasa

DUNIA TAK SEBURUK YANG DIRASAKAN

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, Pada suatu pagi di dalam sebuah kereta api, ada dua orang anak berlari-lari sambil berteriak-teriak. Penumpang lain yang sedang berupaya bersantai untuk beristirahat merasa sangat terganggu dengan ulah kedua anak tersebut dan memberi tanda kepada ayah kedua anak tersebut agar mendiamkan. Sang ayah lalu meminta anak-anaknya untuk diam dan duduk. Tak berapa lama kemudian kedua anak tersebut kembali berteriak-teriak. Para penumpang yang lain merasa sangat terganggu. Sang ayah lalu menyuruh kedua anaknya kembali diam. Namun tak berapa lama kemudian kedua anak tersebut kembali melakukan hal yang sama. Penumpang lain sudah hilang kesabaran dan marah. Melihat situasi seperti ini, sang ayah berdiri dan mulai berbicara. "Bapak dan ibu serta adik-adik sekalian, pertama-tama saya memohon maaf atas apa yang telah anak-anak saya lakukan sehingga bapak, ibu serta adik-adik sekalian terganggu." "Anak-anak saya biasanya tidak seperti ini. Tapi entah meng

DIA YANG TERSINGKIR DAN TERKUCIL

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, Nabi bersabda, "Bila melihat seorang yang bijaksana, berusahalah menyamainya. Bila melihat seorang yang tidak bijaksana, periksalah dirimu sendiri." —Lunyu IV: 17 Saya mempunyai seorang kawan yang luar biasa, dia cerdas dan bertalenta. Lulus dari salah satu universitas terbaik di Indonesia. Dia seorang aktivis mahasiswa yang luar biasa. Pemberani dan sangat disegani oleh kawan-kawan seperjuangannya. Dia adalah seorang pemimpin dan pejuang mahasiswa yang luar biasa. Dia seorang yang bersih, lurus, dan idealis. Saya pikir tak banyak orang Khonghucu seperti dia. Dia seorang reformis kalau seandainya istilah seorang revolusioner dirasakan terlalu keras untuk menggambarkan kiprahnya. Pada beberapa peristiwa berkenaan dengan keagamaan, kelembagaan dan keumatan, saya sering berkomunikasi dengan dia—baik tatap muka maupun melalui telepon—untuk menanyakan pendapatnya dan berdiskusi secara intens.  Pengetahuannya luas, literaturnya berjibun. Wal