Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

IDE TANPA SIE PERWUJUDAN ADALAH ANGAN-ANGAN KOSONG

Gambar
Salam Kebajikan, Pada saat saya masih tinggal di kota Bandung era tahun 1980-an dan menjadi aktivis Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN) Bandung serta redaksi Genta Rohani (GR) Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Bandung, ada satu istilah yang kerap digunakan saat banyak ide dan kritik dilontarkan oleh orang-orang, baik yang aktif di PAKIN atau Media Informasi dan Komunikasi Genta Rohani, maupun orang-orang yang kurang aktif dalam keorganisasian maupun peribadahan yaitu  Istilah 'yang penting seksi perwujudan' . Istilah ini timbul karena begitu banyak orang yang melontarkan ide dan kritik, tapi saat diminta berkontribusi dan terlibat untuk mewujudkan ide tersebut,  menolak dengan berbagai alasan. Pada dasarnya ide dan kritik yang dilontarkan ada yang baik, ada pula yang asbun, kurang melihat realitas. Bagi para aktifis, karena begitu banyaknya ide dan kritik, menjadi beban tersendiri, apalagi begitu bertumpuknya tugas rutin keorganisasian dan peribadaha

KUNCI SUKSES ITU PARALEL UNTUK SEMUA BIDANG

Gambar
Salam Kebajikan, Beberapa hari yang lalu saya berkenalan dengan seorang atlet bina raga nasional yang telah mengikuti dan menjadi juara di banyak kejuaraan tingkat nasional maupun internasional. Saya berkenalan dengan sang atlit dan isterinya saat makan malam di mall.  Sang atlet —sebut saja A—pada awalnya saat kuliah lebih kurang dua puluh tahun yang lalu memulai pergi ke gym untuk menaikkan berat badan karena merasa badannya terlalu kecil. Ternyata aktifitas olahraga yang A lakukan berlanjut menjadi kebiasaan yang mengasyikkan dan meningkat menjadi olahraga prestasi. Sekarang badannya besar, berotot dan terbentuk dengan sangat baik. Tentu saja, karena dia seorang atlet berprestasi. Saya selalu merasa sangat respek pada seorang atlet, apalagi atlet berprestasi. Apa yang A capai bukanlah hal yang mudah. Perjuangannya menggambarkan semangat dan kedisiplinan yang luar biasa. Pada awalnya dia berlatih 4-5 jam, kadang dua kali sehari tujuh hari seminggu. Dan sebetulnya i

BERBUAT BAIKLAH, BERUSAHA DENGAN TULUS, ITU BERHARGA

Gambar
Foto oleh Rifat Attamimi Salam Kebajikan, Dalam berbagai kesempatan kadang kala kita bertemu dengan orang-orang yang sedang kebingungan di jalan.  Misalnya, tadi saya bertemu dengan seorang ibu muda bersama anaknya tidak bisa keluar dari halte bus transjakarta karena kartu flazz yang dia bawa error, tak terbaca oleh card reader di pintu keluar. Beberapa waktu yang lalu, seorang bapak bersama anaknya yang masih kecil tidak mempunyai cukup uang untuk pulang. Dia menanyakan apakah saldo flazz  Agnes masih cukup. Dia meminta tolong agar dia dan anaknya bisa masuk ke halte bus transjakarta dengan kartu flazz  Agnes, dia berterus terang hanya mempunyai uang sepuluh ribu, padahal harus berganti kendaraan agar bisa pulang ke rumah. Dia tidak meminta dibayari penuh. Dia mau membayar lima ribu rupiah untuk dua orang bersama anaknya, dengan harapan dapat meneruskan perjalanan pulang dengan uang lima ribu rupiah sisanya. Pada kesempatan lain, seorang kawan menelpon, menceritakan kesuli

SUPREMASI RAS

Gambar
Salam Kebajikan, Hari Jumat, tanggal 15 Maret 2019 yang lalu kita menyaksikan seorang teroris bernama BT melakukan pembunuhan massal di Christchurch , sebuah kota kecil yang damai dan plural di New Zealand . Lima puluh orang terkapar bermandi darah meregang nyawa, puluhan orang lainnya terluka. Yang lebih mencenggangkan dan tak terpikirkan oleh akal sehat kita, BT melaksanakan teror pada orang-orang yang sedang beribadah di masjid dan dengan sengaja mempertontonkan aksinya melalui medsos agar dilihat oleh dunia. Teroris ini telah merencanakan semua dengan rapi. Pada saat dia tertangkap, tak ada wajah sesal atas perbuatan yang dilakukan, bahkan terkesan 'bangga' dan menunjukkan pada dunia bahwa dirinya telah sukses menjalankan misi terornya yang sangat biadab. Ketika persidangan dilakukan, satu hari setelah aksi terornya, dengan mengenakan baju putih dan tangan diborgol, pada saat digiring oleh petugas keamanan, BT dengan wajah menyeringai menunjukkan simbol tertentu d

SELF TALK, NGOBROL DENGAN DIRI SENDIRI

Gambar
Salam Kebajikan, Di Jerman beberapa waktu yang lalu sekumpulan anak-anak mendemo orang tua mereka karena terlalu banyak menghabiskan waktu dengan smartphone . Anak-anak menuntut orang tua lebih banyak menyediakan waktu untuk mereka. Sekarang dunia terasa menggelikan dan memprihatinkan. Saat orang-orang berkumpul, justru asyik dengan smartphone masing-masing. Yang dekat menjadi jauh dan tidak saling berbicara.  Smartphone dan gadget sudah seperti obat bius memabukkan bagi pengguna yang tidak dapat mengendalikan diri. Saya sendiri sering tanpa sadar banyak menghabiskan waktu dengan smartphone , anak-anak pun demikian, sering asyik dengan gadget dan smartphone mereka. Smartphone dan gadget memang sering membuat kita lupa dan menunda kegiatan lain yang mestinya dikerjakan.  Semua bermula pada tahun 2007, saat Steve Jobs menciptakan iPhone, lima belas tahun setelah IBM Simon, smartphone pertama ditemukan. iPhone menggabungkan 3 produk hebat; iPod berlayar lebar,

MEMBINA KELUARGA HARMONIS

Gambar
Salam Kebajikan, Saat saya berpergian jarak jauh dengan pesawat terbang dalam waktu yang cukup panjang, saya mempunyai beberapa pilihan hiburan untuk mengatasi rasa jenuh. Saya biasanya memilih mengobrol dengan orang disebelah saya, menambah relasi atau bila badan terasa lelah, saya memilih untuk mendengarkan musik klasik ketimbang menonton film. Saat mendengarkan musik klasik sambil memejamkan mata, ada  keindahan dan keagungan luar biasa yang menggugah perasaan. Keindahan dan keagungan menggugah sukma ( ling ). Saya tidak punya bakat musik dan tidak pernah mencoba berlatih musik. Saya hanya kadang-kadang suka mendengarkan musik dengan jenis dan genre tertentu. Pada saat mendengarkan musik klasik, saya sering membayangkan betapa luar biasanya sang komposer, konduktor dan para pemain musik yang terlibat menciptakan keindahan dan keagungan tersebut. Berbagai alat musik dan pemain musik saling berkolaborasi dengan harmonis.  Mereka kemungkinan besar orang-orang berbakat. Bakat-b

POLITIK KEBANGSAAN BERDASAR HATI NURANI

Gambar
Salam Kebajikan, Beberapa tahun terakhir dunia politik Indonesia bergejolak turun naik menyisakan tanya. Ada riak menggelisahkan rasa. Kata-kata tak beretika berseliweran di lini masa, hawa marah dan penghakiman begitu mengemuka pada siapa saja yang tak berada dipihak yang sama. Memberi nama satwa kelompok yang satu pada kelompok yang lain menjadi nampak biasa dan lumrah, padahal itu menunjukkan pudarnya etika dan amalan agama. Kejumawaan kelompok menunjukkan pudarnya kerendahan hati, mau menang sendiri tak peduli pada  kelompok lain menunjukkan pudarnya rasa mau mengalah. Begitu nampak dengan kasat mata, rasa belas kasihan pada sesama manusia yang merupakan benih cinta kasih tak lagi menyapa. Perasaan tak suka dan tahu malu yang adalah benih kebenaran tak ada lagi pada arah yang tepat tapi dikuasai nafsu untuk menang, menaklukkan, dan menghancurkan. Kelompok yang satu hanya membenarkan semua tindakan kelompoknya dan menyalahkan semua tindakan kelompok lain ya