Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

AGAMA BAGI DIRIKU

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, B erbeda dengan proses dan materi pembelajaran di Perguruan Tinggi keagamaan yang akan mencetak ahli agama Konghucu—di samping membentuk manusia berkarakter mulia, materi dan proses pembelajaran mahasiswa di Perguruan Tinggi umum seyogianya mendorong mahasiswa menjadi manusia berkarakter mulia dan berbudi luhur. Rencana perbaikan dan mawas diri adalah salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran. Materi 'Esensi dan Urgensi Agama dan Nilai-nilai Spiritual Konghucu' di bawah ini terdapat dalam Bab V Modul Pembelajaran Agama Konghucu di Perguruan Tinggi yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Mari kita simak. Bagi Anda pribadi, agama Konghucu menuntun kehidupan Anda (sertakan contoh nyata yang ada dan dilakukan dalam kehidupan Anda sehari-hari) dalam: 1. Hubungan dengan Tian: a. sudah b. belum c. kadang-kadang Contoh: Rencana perba

SAAT ZENGZI AKAN BERPULANG

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, Z engzi adalah salah seorang murid Nabi Kongzi yang tergolong muda. Ia lebih muda 46 tahun dari Nabi Kongzi. Zengzi menjadi pewaris dan penerus agama Konghucu yang diemban sebagai misi suci gurunya, Nabi Kongzi. Kepada Zengzi, Nabi Kongzi mengajarkan Jalan Suci yang Satu menembusi semuanya , yang dijabarkan Zengzi sebagai ajaran Zhong Shu (satya dan tepasalira) seperti termaktub dalam Kitab Lunyu IV: 15. Zengzi pula yang membukukan Daxue (Kitab Ajaran Besar) dan Xiao Jing (Kitab Bakti). Daxue merupakan buku pertama Kitab Sishu yang berisi bimbingan pembinaan diri menempuh dao . Xiao Jing berisi percakapan antara Zengzi dengan Nabi Kongzi mengenai ajaran laku bakti. Cerita saat Zengzi akan berpulang di bawah ini yang diambil dari buku The Path They Have Trod,  yang memberi keteladanan kepada kita bagaimana nilai spiritual xiao (bakti), sebagai wujud rasa syukur atas karunia kehidupan dari Tian (melalui kedua orang tua) begitu berpengaruh dan membe

SUMBER

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, B eberapa tahun yang lalu ketika saya beroleh kesempatan menginjak tanah kelahiran Nabi Kongzi di Qufu, di suatu tempat oleh pemandu diberitahu bahwa di tempat itulah Nabi pernah bersabda, "Semuanya mengalir pergi seperti ini. Siang malam tiada henti-hentinya." Sabda tersebut tercatat dalam Kitab Lunyu IX: 17. Saya mencoba membayangkan suasana 2500 tahun lalu saat Nabi bersabda. Tentu sangat berbeda dengan suasana saat saya menerima penjelasan dari sang pemandu. Ketika itu Nabi bersabda di tepi sebuah sungai, tapi saya tidak melihat sungai besar di sana. Saya mencapai tempat tersebut hanya berjalan kaki tidak jauh, setelah sebelumnya diantar oleh mobil. Situasi dan kondisi yang tentu saja sangat berbeda dengan zaman Nabi Kongzi dulu. Hati tergugah saat dari tempat Nabi dulu memandang sungai saya memandang sekitar. Ada energi magis menelisik batin, mungkin karena ada kerinduan spiritual menyapa. Di sinilah saya berada, di tempat dulu Guru Agung

ULANG TAHUN PERNIKAHAN

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, H appy Wedding Anniversary atau kadang-kadang kita menyingkat dengan HWA saat kita mengucapkan selamat pada saudara, teman, atau kolega kita yang merayakan ulang tahun pernikahan mereka—kalau kebetulan kita ingat atau kita melihat status dalam medsos mereka atau bisa jadi kita diundang untuk turut merayakan. Berbagai cara dilakukan dan acara dilaksanakan dalam merayakan ulang tahun pernikahan seseorang. Dulu saat Mama dan Papa memasuki usia pernikahan ke-50 tahun, kami anak-anaknya merayakan di salah satu restaurant di kota Bandung dengan mengundang saudara dan sahabat. Dalam surat undangan tertera "Kawin Emas". Suatu momen membahagiakan dan mengharukan bagi kami semua. Mama dan Papa adalah pasangan serasi berbeda 11 tahun yang selama pernikahan mereka senantiasa rukun harmonis, saya belum pernah melihat mereka bertengkar. Mereka telah membangun keluarga seperti dipesankan Kitab Suci laksana alat musik yang ditabuh Harmonis . Kami anak-anaknya cu

MELINDUNGI DIRI DAN SESAMA

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, "Kalian tuh terima tamu tidak sih?" tanya seorang saudara kepada isteri saya. "Ya, kalau tamu sih mau enggak mau kita terima. Tapi kalau bayi tidak boleh dekat-dekat." Saudara mau mengerti dan tidak berkunjung. Walau mungkin dalam hatinya bete karena mendapat jawaban seperti itu. "WDDT tolong tanya kalau kami mau menyambangi bolehkah? Takutnya karena COVID jadi belum terima tamu," kolega kami mengirim WA beberapa hari yang lalu. "XYYD, iya maaf karena COVID jadi kita batasi. Kakak-kakaknya Ko Uung juga dilarang datang, karena bukan apa-apa, ada baby sih. Xie-xie perhatiannya." "Oke, baik tidak masalah. Semoga sehat selalu." Kolega kami mau mengerti dan tidak jadi berkunjung. "WDDT... Siang, Ko... Bayinya sehat-sehat... Sudah pulang ke rumah?" teman yang lain bertanya. Kami telah berusaha menolak kunjungan teman kami, tapi teman kami tetap datang ke rumah. Kami tak bisa berbuat apa-apa dan bert

ARWANA DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, Beberapa waktu yang lalu seorang kolega bisnis menelpon setelah bertahun-tahun hilang kontak. Setelah bertanya kabar dan berbasa basi, akhirnya saya tanyakan mengenai bisnis kolega saya tersebut. "Pak, bagaimana bisnis arwana sekarang?" Kolega saya mempunyai beberapa bisnis salah satunya adalah penangkaran arwana. Dia mempunyai 70 kolam penangkaran. Lebih kurang 20 tahun yang lalu saya beberapa kali berkunjung ke rumah dan ke kolam penangkarannya di Kalimantan Selatan. Ada ratusan bahkan ribuan ekor ikan arwana golden red dan super red hasil penangkaran yang siap dipasarkan baik di Indonesia maupun mancanegara. Itu dulu ... "Wah sekarang berat, Pak. Sekarang produksi arwana menurun karena air telah tercemar. Di area sekitar penangkaran telah banyak dibangun perumahan," suara kolega saya terdengar cemas di handphone saya. "Beberapa tahun yang lalu saat banjir besar di Kalimantan Selatan, tembok area penangkaran jebol. Lebih dari serib

KOMITMEN DAN KETERLIBATAN

Gambar
Salam Kebajikan,  惟德動天, Ada satu joke yang pernah saya dengar saat bekerja tentang komitmen dan keterlibatan (involvement). Ayam yang memberikan telurnya adalah ayam yang melibatkan diri (involve). Ayam yang memberikan paha dan dadanya untuk digoreng adalah ayam yang mempunyai komitmen. Ayam yang pertama tidak melakukan sesuatu dengan totalitas sedangkan ayam kedua melakukan sesuatu dengan totalitas bahkan hingga mengorbankan diri. Melibatkan diri lebih mudah daripada berkomitmen. Tak heran banyak orang yang mengatakan saya siap bantu tapi setelah dilantik hanya tinggal nama dan membantu secukupnya kalau diajak dan punya waktu menurut versi dia. Orang-orang yang berkomitmen mempunyai sikap berbeda. Dia akan memikirkan organisasi atau profesi tempat dia berkarya. Berpikir apa yang bisa dia lakukan, melakukan perubahan dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Dia 'selalu' punya waktu. Ide dituangkan dalam karya dengan kerja. Bisa saja karena lingkungan positif dan kesepahama