REINKARNASI

Salam Kebajikan.



Dalam suatu perkuliahan, seorang mahasiswi bertanya pada saya mengenai apakah dalam agama Khonghucu dikenal reinkarnasi?

Saya jawab: sepengetahuan saya setelah membaca kitab Sishu Wujing tak ditemukan mengenai reinkarnasi.

Lalu dia membuat pernyataan lebih lanjut, kalau tidak ada reinkarnasi yang berkaitan dengan karma, berarti orang-orang akan terlahir sama.

Saya jawab: dalam agama Khonghucu diyakini berlaku hukum yin yang, yang merupakan hukum Tian. Dengan hukum inilah manusia dan seluruh alam semesta diciptakan dan dikelola. Warna merah itu berbeda-beda, warna birupun berbeda-beda, begitupun warna-warna lain. Pukul 12.00 dengan pukul 12.01 atau dengan pukul 12.001 berbeda.


Maka  manusia diciptakan berbeda-beda, tidak sama, mengapa pula harus 'ada' reinkarnasi agar manusia berbeda-beda?

Ini bukan berarti reinkarnasi itu pasti tidak ada. Bisa saja ada, tapi tidak semua manusia akan reinkarnasi. Reinkarnasi mungkin hanya secuil dari manifestasi hukum yin yang. Kita sebagai manusia tidak bisa dan tidak pantas memperkirakan apalagi menetapkan  ke Maha Besaran Huang Tian Shangdi, Tuhan yang Maha Besar Yang Maha Kuasa. Karena keterbatasan kita sebagai manusia, kita acapkali terlalu cepat mengambil kesimpulan.

Acapkali kita menilai kebenaran agama lain berdasarkan kacamata keyakinan kita saja.

Dalam kasus ini, ternyata beberapa hari sebelum perkuliahan, mahasiswi tersebut dalam obrolan dengan kawannya sampai kepada pembicaraan tersebut. Dia tak berdaya, tak mampu menjawab ketika ditanyakan apakah dalam agama Khonghucu ada reinkarnasi atau tidak. 

"Kalau dalam agama Khonghucu tidak dikenal reinkarnasi karena karma, maka manusia yang ada di dunia ini akan terlahir sama, tak berbeda-beda. Nah loh artinya agama Khonghucu tidak lengkap?", begitu argumentasi sang teman.

Dengan sedikit berbinar dan juga kecewa, mahasiswi tersebut mengatakan, aah seandainya saya kemarin tahu....

Jawab saja nanti kalau bertemu kembali dengan kawanmu. 

Tapi ingat, bila berlainan dao jangan berdebat. (US)

Postingan populer dari blog ini

SEMBAHYANG ARWAH (TAFSIR)

KING HOO PING (JING HAO PENG, JING HE PING)

KETELADANAN KEBAJIKAN GUAN GONG