BIADAB! EMPAT PRIA PERKOSA DAN BAKAR HIDUP-HIDUP SEORANG WANITA!

New Delhi—Empat pria di India mengaku telah memperkosa seorang wanita secara bergiliran. Tak hanya memperkosa, keempat pria itu juga membakar korban hidup-hidup. Seperti dilansir oleh Detik.Com dari CNN, Senin (2/12/2019).

Salam Kebajikan,

Bila seandainya ada berita di media online atau koran berjudul "Biadab! Empat Pria Perkosa dan Bakar Hidup-hidup Seorang Wanita" dan artikel lain berjudul "Buat Apa Mengkritik, Lebih Baik Memuji", mana yang akan Anda baca terlebih dahulu?

Sebagian besar orang akan membaca berita 'negatif' karena penasaran dan belum tentu membaca artikel 'positif'. Jadi berita di atas kemungkinan besar akan dibaca terlebih dahulu, artikel tentang memuji dibaca belakangan atau bahkan tidak dibaca. Entah dengan Anda.

Pada kenyataannya, setiap hari kita dibombardir oleh tulisan-tulisan negatif. Media-media online, koran, TV, meme, chatting, update status, judul berita, grup-grup WA, Line, telegram dipenuhi dengan hal-hal negatif dan gosip. Coba Anda cek grup WA, Line, status FB atau Feed/Stories IG Anda, topik-topik apa yang paling banyak mendapat respon, komentar, dan like? Betul saja, hal-hal negatif, gosip dan hoax-lah yang paling banyak dibaca, ditonton dan dikomentari. 

Semua itu tanpa kita sadari membentuk pola pikir kita. Tanpa sadar, otak kita semakin keruh, perasaan kita semakin gelisah, jauh dari ketenangan karena hal-hal negatif mendominasi pikiran dan perasaan kita.

Perlu upaya sengaja untuk menjernihkan kembali pikiran kita yang keruh dan menempatkan hati kita yang gelisah agar kembali pada tempatnya. Tanpa upaya sengaja, ketenangan dan kebahagiaan hanya akan ada dalam angan-angan.

Membaca buku dan kitab suci, menonton youtube, atau streaming video-video inspirasi, mendengarkan CD/podcast inspirasi dan motivasi, mendengarkan lagu rohani, beribadah baik di tempat ibadah maupun di rumah, mendengarkan khotbah bermutu, diskusi agama, mengikuti seminar pengembangan diri, kepemimpinan dan motivasi, jingzuo, berolahraga, adalah upaya sengaja yang bisa dan semestinya dilakukan.

Sekali lagi, itu semua perlu upaya sengaja, bukan terjadi dengan sendirinya.

Apakah mudah melakukannya? 

Pada awalnya tidak mudah karena kecenderungan pada yang negatif telah membentuk kebiasaan kita. Tidak mudah, tapi berharga untuk dilakukan.

Saya sengaja memberi judul 'negatif' pada tulisan ini dengan tiga maksud.

1) Riset. Untuk mengetahui apakah judul negatif seperti ini 'benar' akan meningkatkan keinginan orang untuk meng-klik ketimbang judul positif seperti biasa saya tampilkan dalam blog.

2) Mudah-mudahan judul ini akan meningkatkan keinginan membaca konten dan bukan sekedar mengklik atau membaca judul lalu mengomentari atau grup medsos hanya digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat bagi pengembangan diri.

3) Membuktikan hipotesis bahwa orang cenderung penasaran pada artikel negatif daripada artikel positif. Mudah-mudahan tidak terbukti.

Bagi Anda yang merasa 'tertipu' dengan judul, tolong maafkan saya. Harapan saya, apa yang saya lakukan mudah-mudahan menjadi sedikit jawaban di tengah kekeringan jiwa karena pikiran yang keruh dan perasaan yang gelisah. 

 Semoga bermanfaat. (US) 07122019

Postingan populer dari blog ini

SEMBAHYANG ARWAH (TAFSIR)

KING HOO PING (JING HAO PENG, JING HE PING)

KETELADANAN KEBAJIKAN GUAN GONG