BERSYUKUR


Salam Kebajikan, 
惟德動天,

Berapa kali sehari Anda mengeluh? Berapa kali sehari Anda bersyukur? Pertanyaan ini perlu Anda pikirkan dengan seksama dan Anda jawab untuk menjadi titik awal perbaikan diri. Apakah Anda lebih banyak bersyukur atau mengeluh? 

Kalau Anda lebih banyak bersyukur artinya Anda sudah berada dalam track yang benar untuk hidup bahagia dan puas. Tinggal ditingkatkan. Bila Anda lebih banyak mengeluh artinya Anda perlu mengubah arah dengan berlatih untuk lebih banyak bersyukur.

Mengeluh dan bersyukur dapat Anda pilih saat Anda berdoa.

Dalam Liji IX Jiao Te Sheng III disabdakan: 
Upacara sembahyang adalah dimaksudkan untuk dapat melakukan doa. Untuk mengucapkan syukur atau untuk menyampaikan keluhan.

Selama ini, mana yang selalu Anda sampaikan saat berdoa? Mengeluh atau bersyukur? Lebih sering mana? Lebih banyak mana?

Banyak mengeluh dalam menjalankan kehidupan menyebabkan beban berat langkah terasa berat. Hidup penuh syukur akan menyebabkan hati lapang langkah menjadi ringan.

Keluhan memancarkan energi (qi) negatif maka energi negatif akan diundang untuk datang, tak heran hidup terasa berat dan semakin berat.

Syukur memancarkan energi positif maka energi positif akan diundang untuk datang, tak heran hati terasa lapang dan hidup semakin terasa ringan.

Anda boleh memilih untuk banyak mengeluh, jangan kaget bila penyakit fisik dan psikis akan datang. Tepat bila Anda hidup penuh syukur, Anda punya modal besar beroleh kesehatan fisik dan psikis Anda akan sehat.

Anda sudah tahu apa dampak mengeluh dan bersyukur? Mengapa Anda tidak memilih untuk hidup penuh syukur? Kalaupun Anda sudah benar-benar tak kuat atas beban hidup Anda, bersembahyang lalu berdoalah dan sampaikan keluhan itu pada Yang Maha Kuasa sambil tetap ucapkan syukur atas apa yang telah Anda terima dalam kehidupan Anda. Jangan lupa tata hati dan pikiran Anda dalam keseharian untuk memperbanyak syukur.  

Memilih hidup penuh syukur akan membawa dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan Anda. Dalam relasi Anda dengan orang tua, pacar, pasangan, suami, istri, anak, guru, murid, atasan, bawahan, teman, tetangga, relasi bisnis, relasi sosial, alam semesta dan Tuhan. Dalam bidang keuangan, Anda akan memperoleh banyak kemudahan dan rezeki. Dalam kesehatan, Anda akan lebih sehat. Dalam perasaan, Anda akan merasa lebih bahagia. Dalam pikiran, Anda akan lebih terang dan bersih. Dalam mental, Anda akan menjadi bermental positif, berfokus pada solusi bukan pada masalah. Secara spiritual Anda akan mempunyai hubungan yang lebih intim dengan sang Pencipta. Maka hidup Anda akan terasa penuh berkah daripada masalah.

Syukur adalah bagian dari upaya pembinaan diri Anda menjadi manusia yang lurus dalam dao. Syukur timbul karena hati yang lurus. Apakah rasa syukur bisa dilatih? Tentu saja dapat.

Mulailah dengan mengubah sudut pandang Anda. Saat Anda menghadapi masalah, apakah masalah dalam hubungan, masalah finansial, masalah bisnis, masalah kesehatan, dan masalah apapun bersyukurlah artinya Anda masih diberi anugerah kehidupan dan Anda akan naik kelas. Konon hanya orang mati yang tak lagi punya masalah.

Tuliskan rasa syukur Anda dalam telepon genggam, komputer, atau buku. Saat Anda dapat buang air kecil, bersyukurlah. Saat Anda makan seadanya, bersyukurlah. Saat Anda melangkahkan kaki, bersyukurlah. Saat Anda menarik nafas, bersyukurlah. Saat Anda dikritik, bersyukurlah. Saat Anda pensiun, bersyukurlah. Saat Anda kehilangan pekerjaan, bersyukurlah. Saat Anda lebih banyak di rumah karena pandemi, bersyukurlah. Saat apapun bersyukurlah. Karena apapun yang terjadi pada Anda, ada hikmah dibalik itu semua. 

Tapi hikmah yang Anda rasakan mungkin berbeda dengan apa yang saya rasakan. Anda dan saya punya alasan berbeda untuk mensyukuri apapun yang terjadi pada kita. Tinggal kita cari dan resapi rasa syukur kita.

Pada awalnya tidak mudah merasakan syukur atas apa yang terjadi pada kita. Tentu saja tak mudah karena kita adalah manusia yang punya keinginan, rasa takut, marah, sedih, suka, benci, tapi dapat dilatih dari hari ke hari, selangkah demi selangkah.

Bukankah Tian akan membantu pohon yang bersemi untuk tumbuh? Diri yang dipenuhi syukur akan dibantu Tian untuk hidup berkelimpahan kebahagiaan dan kepuasan. Hidup penuh syukur layak dan sepantasnya untuk dipilih. Hidup penuh syukur seperti berjalan, berenang dan naik sepeda, awalnya tak mudah tapi pada akhirnya akan mudah.

Kalau tak percaya, coba saja saat Anda bersitegang dengan pacar atau pasangan Anda, rasa syukur apa yang bisa Anda rasakan? Biasanya, jangankan rasa syukur, rasa kesal dan marah yang acapkali timbul. Tapi kita tetap dapat bersyukur atas peristiwa tersebut kalau kita mampu melihat dari sisi berbeda. Mungkin saja peristiwa tersebut adalah satu sudut yang tiga sudut lainnya mesti kita ketahui.

Kita dapat belajar dan berlatih bersyukur agar hidup kita dipenuhi kebahagiaan dan kepuasan karena berkah Tian akan terus mengalir berkelimpahan bersama dengan rasa syukur kita. 

Xie Tian Zhi En.

Saya sedang dan akan terus belajar dan berlatih bersyukur  

Mudah-mudahan Anda pun demikian. (US) 31052021


Lunyu XIV: 35, Lunyu IV: 18, Lunyu XIV: 10, ZY XVI: 3, Lunyu VII: 8
Baca juga Memberi dan Menerima 30 Januari 2019

Postingan populer dari blog ini

SEMBAHYANG ARWAH (TAFSIR)

KING HOO PING (JING HAO PENG, JING HE PING)

KETELADANAN KEBAJIKAN GUAN GONG