BUAT APA BERSEMBAHYANG DAN BERDOA

Salam Kebajikan,

Dalam satu hari, berapa kali Anda bersembahyang dan berdoa? Untuk apa Anda bersembahyang dan berdoa? Apa isi doa Anda? Kalimat seperti apa yang Anda pergunakan dalam doa-doa Anda? Apakah Anda yakin dengan doa-doa Anda?

Dalam Kitab Liji (Catatan Kesusilaan) disabdakan bahwa sembahyang dilakukan untuk dapat melakukan doa. Dalam bagian lain dikatakan bahwa doa untuk mengucapkan syukur dan menyampaikan keluhan, serta untuk menyampaikan harapan dan permohonan berkah.

Dalam agama Khonghucu sembahyang itu berfungsi seperti 'e-money' yang memungkinkan kita masuk ke jalan bebas hambatan. Sembahyang mempersiapkan kita untuk berdoa. Siap lahir dan batin.

Lah, lalu bagaimana dengan doa sebelum makan dan doa-doa lain yang selama ini kita lakukan?

Tafsir saya berdasarkan ayat kitab suci, doa itu merupakan rangkaian dari sembahyang yang kita lakukan saat mengawali hari (di pagi hari). Jadi sembahyang di awal hari penting untuk dilakukan sebagai 'e-money' yang memungkinkan kita masuk 'ke jalan bebas hambatan'. 

Setelah itu di akhir aktivitas, kita bersembahyang kembali yang diikuti dengan doa-doa. Bersembahyang dan berdoa di akhir hari sebelum tidur memungkinkan kita membiarkan pikiran bawah sadar mengakses pikiran supra sadar berupa xing (kebajikan bercahaya) dalam diri kita, memberi pencerahan dan jawaban atas persoalan yang belum dapat diselesaikan sepanjang hari dan di hari-hari yang telah kita lalui. 

Maka saat berdoa sebelum tidur, lepaskan semua beban yang mengganjal, pasrahkan pada Yang Maha Kuasa, lalu pancarkan harapan dan permohonan berkah. Biarkan pikiran bawah sadar Anda bekerja dan mengakses pikiran supra sadar Anda untuk memberi jawaban atas tanya belum terjawab dan membimbing Anda mewujudkan harapan. Dengan demikian esok hari kita siap menapak hari dengan penuh harapan dan kemantapan. Pikiran supra sadar akan mengarahkan pada harapan dan keberkahan, tinggal seberapa kuat keyakinan dan iman yang Anda miliki.

Menyampaikan keluhan saat berdoa setelah sembahyang tidak dilarang, perlu dilakukan agar hati kita plong karena telah menyampaikan uneg-uneg kita kepada yang paling bisa kita percaya. 

Namun doa pada hakikatnya bukanlah untuk mengeluh, berdoa adalah tentang rasa syukur kita. Tentang apa yang kita harapkan dalam kehidupan yang akan kita jalani ke depan. Tentang pencapaian-pencapaian apa yang kita harapkan dan akan kita perjuangkan. Tentang tekad kita menjadi lebih baik. Tentang pilihan hidup dan janji kita untuk bekerja, belajar, dan berlatih mengembangkan potensi diri.

Berdoa adalah membuat gambaran mental dan memperkuat keyakinan untuk mengerahkan kekuatan kreatif yang ada di sekitar Anda pada gambaran itu. Kalau doa dipenuhi keluh gerutu dan gambaran negatif tentang kehidupan, tak heran bila kehidupan Anda bukan menuju ke atas atau menjadi lebih baik bahkan mundur. 

Jawaban terhadap doa bukan disebabkan semacam dispensasi istimewa dari Yang Maha Kuasa. Tian bukanlah sosok terbatas yang harus dibujuk atau dirayu agar melakukan sesuatu sesuai keinginan Anda.

Apabila Anda berdoa bersungguh-sungguh, Anda membentuk semacam gambaran mental dari sesuatu yang Anda inginkan dan memegang kuat gambaran itu di dalam pikiran dan iman Anda. Setelah itu bila Anda mempunyai keyakinan yang dibutuhkan untuk percaya bahwa Anda sudah menerima apa yang Anda minta, xing Anda—yang adalah pancaran kebajikan Tian—akan menarik dan menggerakkan kekuatan kreatif kepada Anda guna memenuhi gambaran yang tersimpan di dalam pikiran dan iman Anda dan mewujudkannya. 

Qi positif dalam diri Anda akan bertaut dengan Qi semesta, menciptakan kekuatan yang luar biasa mengarahkan Anda pada pencapaian harapan Anda.

Seberapa yakin Anda tentang hal ini?

Atau Anda punya pandangan berbeda? 

Apapun pandangan Anda. Saya sarankan berhati-hatilah memilih kata-kata dalam doa. Kalimat dalam doa pribadi tidak mesti terstandar, tapi selayaknya memancar dari kesadaran dan kedalaman batin sehingga sujud-khusuk terhubung dengan Tian, Sang Sumber Segala Sesuatu.

Berdoa menggunakan kata-kata positif akan memancarkan Qi positif, menggunakan kata-kata negatif akan memancarkan Qi negatif dan apa yang Anda pancarkan, itulah yang akan Anda terima.

Saya percaya bersembahyang dan berdoa dengan tepat sangat penting bagi tercapai hidup penuh keberkahan.

Entah dengan Anda. (US) 21012020

Postingan populer dari blog ini

SEMBAHYANG ARWAH (TAFSIR)

KING HOO PING (JING HAO PENG, JING HE PING)

KETELADANAN KEBAJIKAN GUAN GONG